Udah lama gua ga ngepost. Sekalinya ngepost, gua mau berbagi cerita.
Cerita ini tentang pengalaman gua naik gunung. Gunung yang mau gua ceritain kali ini adalah Gunung Manglayang. Gunung ini masih terdengar cukup asing dikalangan para pendaki gunung di Indonesia.
Gunung Manglayang ini memiliki ketinggian 1818 mdpl. Ga terlalu tinggi untuk sebuah gunung. Tapi trek untuk sampai ke puncak cukup menguras tenaga. Kemiringan trek disini antara 60 - 70 derajat. Kemiringan yang cukup buat main seluncuran pas musim hujan.
Jalur untuk mencapai puncak utama ada beberapa jalur. Bisa lewat Batu Kuda atau Barubereum. Tapi gua cuma pernah lewat jalur Desa Barubereum. Desa Barubereum ini deket Buper Kiarapayung. Untuk sampai ke Barubereum, patokannya Unpad Jatinangor. Kalo udah sampai Unpad Jatinangor, tinggal naik ojek aja buat sampai Barubereum.
Trek untuk sampai ke puncak rada edan. Kemiringan 60 -70 derajat tanpa bonus dari awal sampai akhir. Bener-bener menguras tenaga. Ditambah lagi kalau musim penghujan. Trek bisa sangat licin yang bikin kita tergelincir berkali-kali kalau salah ambil pijakan. Selain licin, terkadang ada beberapa spot tanah yang longsor. Jadi harus ekstra hati-hati.
Di puncak utama gunung ini, ada sebuah makam tua dan gua juga ga tau itu makam siapa. Katanya sih makam seorang ratu. Tapi ga tau juga sih. Di puncak utama, kita cuma bisa lihat pohon-pohon yang tinggi sama makam doang. Ga bisa lihat pemandangan city light. Rada kecewa kalau ke puncak utama. Tapi ada obatnya.
Obatnya itu, nongkrong di puncak bayangan atau orang bilang Puncak Prisma (+ 1600 - 1700 mdpl). Di Puncak Prisma ini, kita bisa lihat pemandangan Kota Bandung, Kota Sumedang, sedikit Kota Cimahi, sedikit Jalur Nagreg, dan sedikit jalanan menuju Ciwidey. Indah banget pokonya. Terutama pada malam hari. Kalau pas sunrise, itu bisa lebih indah lagi. Matahari seolah-olah muncul dari samping puncak Gunung Ciremai. Ajib banget dah.
Untuk sampai Puncak Prisma, cuma butuh waktu 1 jam dari Barubereum dan dari Puncak Prisma ke Puncak Utama sekitar 15 - 30 menit. Sangat singkat perjalanannya.
Gua udah ke gunung ini 3x. Yang pertama, gua berhasil sampai puncak utama (1818 mdpl) tanpa sengaja (niatnya mau ke Puncak Prisma doang. Karena nyasar, malah sampai puncak utama :v). Yang kedua, gagal sampai puncak. Ini dikarenakan gua dan 2 orang temen gua, disasarin sama 'penghuni' sana yang ujungnya gua sama temen-temen gua nerobos semak belukar untuk keluar dari area hutan dan balik ke Barubereum. Dan yang ketiga, sukses sampai Puncak Prisma dengan selamat dan hanya dengan 2 buah lecet kecil (biasanya bisa sampe 10).
Intinya, Gunung Manglayang ini kecil-kecil cabe rawit. Biar kecil, treknya sangat menggigit.
Untuk foto-fotonya gua ga bisa upload. Soalnya filenya ilang. hehe
No comments:
Post a Comment